Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan
menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang
hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.
Kegiatan membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati.Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca keras-keras di depan umum.
Sedangkan
kegiatan membaca dalam hati adalah kegiatan membaca dengan saksama yang
dilakukan untuk mengerti dan memahami maksud atau tujuan penulis dalam
media tertulis (Wikipedia)
Pengertian Membaca dan Manfaat Membaca
Membaca adalah suatu kegiatan kompleks yang melibatkan serangkaian proses mental. Dalam pengertian yang lain, membaca
adalah suatu keterampilan yang kompleks yang rumit, yang mencakup dan
melibatkan serangkaian keterampilan-keterampilan yang lebih kecil. Ada
juga yang berpendapat bahwa membaca adalah suatu proses psikolinguistik
yang bertujuan untuk membentuk pemahaman pembaca terhadap apa yang
sedang dibaca. Sedangkan, dalam pengertian yang lebih sederhana, membaca
adalah suatu kegiatan yang bertujuan mencari, melihat, dan memahami isi
suatu bacaan atau tulisan. Banyak ahli sepakat bahwa membaca adalah
kemahiran kognitif yang kompleks.
Secara garis besar ada dua hal dasar dalam membaca, yaitu proses membaca dan hasil dari membaca
itu sendiri. Proses membaca adalah proses yang cukup kompleks yang
dapat dibagi dalam 4 kelompok, yaitu mengurai lambang, pemahaman
literal, pemahaman inferensial, dan pemantauan. Sedangkan, yang dimaksud
dengan hasil membaca adalah komunikasi, yaitu penyampaian pikiran dan
emosi penulis kepada pembaca dan tercapainya pengertian dalam diri
pembaca tentang gagasan-gagasan yang ditulis oleh penulis bacaan.
Proses mengurai lambang dalam membaca
adalah proses menerjemahkan lambang atau pola yang tertulis sehingga
mempunyai makna bagi seseorang. Hasilnya adalah dia dapat mengenali kata
yang dihadapinya. Jenis keterampilan yang harus dimiliki si pembaca
dalam proses ini antara lain:
- Mengenal persamaan dan perbedaan bentuk huruf
- Menghubungkan lambang tertulis dengan bunyi ujarnya
- Menggunakan tanda-tanda dalam cetakan (tanda baca) untuk menghubungkan lambang bunyi ujarnya.
- Menghubungkan suku kata tertulis dengan bunyi ujarnya
- Menghubungkan kata secara keseluruhan dengan bunyi ujarnya
- Mengenal huruf atau kata yang bunyinya sama
- Menemukan gambar dengan nama (label) yang mempunyai bunyi sama dengan konsonan atau kata yang dicontohkan.
Pemahaman literal dalam membaca
diartikan sebagai kemampuan untuk mengenal dan menangkap informasi yang
tertera secara eksplisit (tersurat) dalam bacaan. Keterampilan yang
harus dimiliki pembaca dalam proses ini antara lain:
- Memahami arti kata yang tertulis
- Menemukan arti kata berdasarkan konteks
- Memahami arti kalimat
- Mengenali dan memahami fakta yang secara eksplisit tertera dalam bacaan, misalnya memahami fakta yang berhubungan dengan objek, benda, dan kejadian
- Mengenal dan memahami hubungan antargagasan yang secara eksplisit tertera dalam bacaan misalnya urutan, perbandingan, klasifikasi, dan hubungan sebab-akibat.
- Menjawab pertanyaan tentang apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana yang jawabannya secara eksplisit tertera dalam bacaan.
- Mengikuti petunjuk pelaksanaan.
Pemahaman inferensial dalam membaca
adalah proses dimana pembaca tidak hanya menangkap makna yang tertulis
(tersurat) dalam bacaan, tetapi juga makna yang tidak tertulis
(tersirat). Keterampilan yang mesti dimiliki oleh pembaca dalam proses
ini antara lain:
- Menemukan pikiran pokok yang tersirat
- memahami tema cerita
- Menemukan hubungan baru antargagasan, misalnya hubungan berdasarkan urutan, sebab-akibat, perbandingan yang tersirat.
- Mendefinisikan istilah dengan kata-kata sendiri.
- Memberikan contoh di luar yang tertulis dalam bacaan
- Menambahkan detail yang sesuai
- Menyambung suatu kejadian yang diungkapkan dalam bacaan
- Membuat ringkasan
- Membuat kesimpulan berdasarkan dua atau lebih gagasan dalam bacaan
- Membuat inferensi berdasarkan satu fakta dalam bacaan dengan menggunakan pemikiran sendiri.
Proses pemantauan dalam membaca
berbicara tentang strategi apa yang harus dipakai pembaca agar tujuan
membaca dapat tercapai. Misalnya, bila tujuan membaca hanya ingin
memperoleh gambaran umum tentang isi buku, maka cukup dengan melihat
daftar isi saja, atau ditambah dengan bab pendahuluan dan kesimpulan.
Tetapi, apabila tujuan membaca adalah untuk memperoleh pengetahuan baru
atau pengetahuan tambahan, maka pembaca harus membaca semua bab dalam
suatu buku. Jenis keterampilan dalam proses ini antara lain:
- Memilih strategi yang tepat untuk mencapai tujuan membaca.
- Memeriksa apakah tujuan membaca tercapai
- Menyadari kekeliruan strategi bila menemui kegagalan pemahaman
- Memperbaiki kekeliruan dengan strategi yang lebih sesuai.
Lantas, apa manfaat dari membaca?
Banyak sekali manfaat membaca yang dapat diperoleh, setidaknya yang
gemar membaca akan lebih cepat mengetahui perkembangan terkini. Ilmu
pengetahuan terbaru pun banyak dijabarkan dalam bentuk tulisan. Dengan
membaca pula, rasa ingin tahu seseorang akan meningkat pesat. Adanya
rasa ingin tahu yang tinggi secara tidak langsung akan menimbulkan
keingingan bagi seseorang untuk meningkatkan kemampuan diri. Peningkatan
kemapuan diri sama dengan peningkatan taraf hidup dan pola pikir.
Selain itu, membaca juga sangat bermanfaat untuk:
- Membaca menambah kosakata dan pengetahuan akan tata bahasa dan tata kalimat. Dengan membaca, kita semakin memahami penggunaan bahasa yang baik dan benar, sesuai situasi atau konteks pembicaraannya.
- Membaca memicu imajinasi.
- Membaca bermanfaat pula untuk berlatih menulis.
Sekian uraian tentang Pengertian Membaca dan Manfaat Membaca, semoga bermanfaat.
Referensi:
- Djiwatampu, Meithy. 2008. Membaca Untuk Belajar. Jakarta: Balai Pustaka.
0 Comments