YM BLOGGER - (20/10/2022) Perhelatan sepak bola dunia akan segera digelar pada bulan November 2022 di Qatar.

Sepak bola akbar empat tahunan ini menjadi putaran final Piala Dunia ke-22 untuk Timnas Nasional seluruh dunia yang lolos dari babak penyisihan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Turnamen edisi ini akan diselenggarakan pada 20 November 2022 sampai 18 Desember 2022 yang tentunya menjadi ajang pertama kalinya diadakan di jazira arab yang diisi oleh mayoritas penduduk muslim.

Kompetisi FIFA (Piala Dunia) tahun 2022 ini untuk kedua kalinya digelar di kawasan benua Asia yang sebelumnya pada tahun 2002 dihelat di Korea Selatan beberapa tahun yang lalu.

Selain itu, ajang Piala Dunia ini sebagai ajang yang terakhir dengan format 32 peserta tim nasional, yang tentunya akan berbeda dengan Piala Dunia selanjutnya di Amerika Utara (Piala Dunia FIFA 2026).

Adapun Salah satu Stadion yang akan digunakan pada putaran Piala Dunia 2022 di Qatar Sebagai Berikut.

AL BAYT STADIUM (Capacity 60,000)

Lokasi (Kota Al Khor, 35km utara Doha)

Host of the Opening Match of the FIFA World Cup Qatar 2022™

Peran Stadion Al Bayt sebagai tuan rumah untuk Pertandingan Pembukaan Piala Dunia FIFA 2022™ dipastikan dari sketsa desain pertamanya. Qatar beralih ke kain kaya budayanya untuk menyambut dunia – mengundang para tamu untuk menikmati kenyamanan tradisional yang dituntut di wilayah ini selama berabad-abad.  

Terinspirasi oleh bayt al sha'ar dari orang-orang nomaden Qatar, struktur tenda megah stadion ini menyelimuti sebuah stadion sepak bola ultra-modern. Secara tradisional, tenda diidentifikasi dengan garis-garis hitam dan putih. Hal ini tercermin pada eksterior arena yang khas, seperti pola sadu yang semarak yang menyapa para penggemar begitu masuk.  

Keberlanjutan sangat penting dalam pengembangan Stadion Al Bayt dan tingkat atas dirancang untuk dihapus setelah turnamen – memungkinkan recommissioning kursi.  

Praktik lingkungan meluas ke kota sekitar Al Khor di mana banyak taman, danau, dan lahan sabuk hijau terbentang dari stadion ke laut – memastikan warisan abadi dari stadion paling ramah di dunia.***